3. QUAD OP - amp
2. MC 3403 PG
- LM 324
- Tegangan catu daya 32 VOLT
- Tegangan input deffersial maksimum 32 VOLT
- Tegangan input offset 2 mV
- Dispasi daya 1.130 mW
- Kemasan PDIP - 14
IC LM 324 biasa di gunakan pada rangkaian penguat pada rangkaian filter, rangkaian komperator dan penguat sensor optik.
Merupakan IC penguat operasional daya rendah dengan menggunakan satu sumber tegangan, memiliki empat buah penguat operational dalam sebuah IC. Karakteristicnya adalah sebagai berikut :
3. TL 074
Merupakan IC penguat operasional daya rendah dengan impedansi input yang besar, memiliki empat buah penguat operational dalam sebuah IC. Karakteristicnya adalah sebagai berikut :
Merupakan IC penguat operasional daya rendah dengan impedansi input yang besar, memiliki empat buah penguat operational dalam sebuah IC. Karakteristicnya adalah sebagai berikut :
3. INA 114 AP
Merupakan IC penguat instrumentasi daya rendah yang persisi, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Bandwidth 9 KHz
- Tegangan catu daya 3 - 36 VOLT
- Tegangan input deffersial maksimum 36 VOLT
- Tegangan input offset 2 mV
- Kemasan PDIP - 14
IC LM 324 biasa di gunakan pada rangkaian penguat pada rangkaian filter, rangkaian komperator dan penguat sensor optik.
3. TL 074
Merupakan IC penguat operasional daya rendah dengan impedansi input yang besar, memiliki empat buah penguat operational dalam sebuah IC. Karakteristicnya adalah sebagai berikut :
- Bandwidth 9 KHz
- Tegangan catu daya 18 VOLT
- Tegangan input deffersial maksimum 30 VOLT
- Tegangan input offset 3 mV
- Dispasi daya 680 mW
- Kemasan PDIP - 8
IC LM 324 biasa di gunakan pada rangkaian penguat pada rangkaian filter, rangkaian komperator dan penguat sensor optik.
4. LF 347
Merupakan IC penguat operasional daya rendah dengan impedansi input yang besar, memiliki empat buah penguat operational dalam sebuah IC. Karakteristicnya adalah sebagai berikut :
- Bandwidth 9 KHz
- Tegangan catu daya 18 VOLT
- Tegangan input deffersial maksimum 30 VOLT
- Tegangan input offset 3 mV
- Dispasi daya 680 mW
- Kemasan PDIP - 14
IC LM 324 biasa di gunakan pada rangkaian penguat pada rangkaian filter, rangkaian komperator dan penguat sensor optik.
4. PENGUAT INSTRUMENTASI
1. INA 121 P
Merupakan IC penguat instrumentasi daya rendah dengan input FET, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Bandwidth 70 KHz
- Tegangan catu daya 2,25 - 18 VOLT
- Tegangan input maksimum 40 VOLT
- Tegangan offset 200 Mikro VOLT
- Penguatan 1 - 1.000 kali
- Dispasi daya 400 mW
- Error nonlinier 0,001 %
- Kemasan PDIP 8
IC INA 121 P baisa digunakan pada rangkaian penguat tranduser, penguat ECG, penguat EEG, penguat EMG, rangkaian sensor kapasitansi dan penguat instrumentasi.
2. AD 623 BR
Merupakan IC penguat instrumentasi daya rendah dengan tegangan mesukan tunggal, karakteristiknya adalah sebgai berikut :
- Bandwidth 70 KHz
- Tegangan catu daya 3 - 12 VOLT
- Tegangan input differensial 6 VOLT
- Tegangan offset 25 Mikro VOLT
- Penguatan 1 - 1.000 kali
- Dispasi daya 650 mW
- Konsumsi daya 1,5 mW
- Kemasan PDIP 8
IC AD 623 BR biasa di gunakan pada rangkaian penguat tranduser, rangkaian penguat instrumentasi, rangkaian penguat thermocouple dan rangkaian penguat differensial.
3. INA 114 AP
Merupakan IC penguat instrumentasi daya rendah yang persisi, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan catu daya 2,25 - 18 VOLT
- Tegangan offset 25 mikro VOLT
- Penguatan 1 - 1.000 kali
- Dispasi daya 400 mW
- Erroe non linier 0,001 %
- Kemasan PDIP 8
IC INA 114 AP biasa di gunakan pada rangkaian penguat transduser, rangkaian penguat pada bidang medis, rangkaian sensor RTD dan rangkaian akuisisi data.
B. KOMPERATOR
Pada umumnya komperator di gunakan pada rangkaian sensor fotodioda, sebagai swicthing regulator pada rangkaian catu daya, rangkaian sampling kecepatan tinggi dan rangkaian fast PWM. Adapun jenis komperator adalah sebagai berikut :
1. SINGLE KOMPERATOR
- MAX 941 CPA
- Tegangan catu daya 2 - 36 VOLT
- Tegangan offset 4 mV
- Dispasi daya 727 mW
- Dispasi daya per komperator 4,2 mW
- Kemasan PDIP 8
IC MAX 941 CPA biasa di gunakan pada rangkaian komperator, rangkaian detektor nilai threshold dan rangkaian sampling.
- AP 331 AWG
- Tegangan catu daya maksimum 40 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 40 VOLT
- Tegangan input 0,3 - 40 VOLT
- Tegangan offset 4 mW
- Dispasi daya 740 mW
- Kemasan SOT - 25
IC AP 331 AWG biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.
- AP 331 AWG
- Tegangan catu daya maksimum 40 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 40 VOLT
- Tegangan input 0,3 - 40 VOLT
- Tegangan offset 4 mW
- Dispasi daya 740 mW
- Kemasan SOT - 25
IC AP 331 AWG biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.
- LM 311
- Tegangan catu daya maksimum 36 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 30 VOLT
- Tegangan input 15 VOLT
- Tegangan offset 4 mW
- Dispasi daya 625 mW
- Kemasan SOT - 25
IC AP 331 AWG biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.
2. DUAL KOMPERATOR
Jenis dual komperator adalah sebagai berikut :
- MAX 912 CPE
- Tegangan catu daya 5 VOLT
- Tegangan offset 0,8 mV
- Arus output 20 mA
- Dispasi daya 727 mW
- Dispasi daya per komperator 6 mW
- Kemasan PDIP 8
IC MAX 912 CPE biasa di gunakan pada rangkaian komperator, rangkaian swicthing regulator, rangkaian sampling kecepatan tinggi dan rangkaian fast PWM.
Merupakan IC komperator tegangan kecepatan tinggi, terdapat 2 buah komperator dalam sebuah IC karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan catu daya maksimum 36 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 5 VOLT
- Tegangan input 5 VOLT
- Tegangan offset 2 mW
- Dispasi daya 500 mW
- Kemasan PDIP 14
LM 319 biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.
3. LM 393
Merupakan IC differensial komperator ganda,terdapat 2 buah komperator dalam sebuah IC, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan catu daya maksimum 2 - 36 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 36 VOLT
- Tegangan offset 2 mW
- Dispasi daya 900 mW
- Kemasan PDIP 8
LM 393 biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.
3. QUAD KOMPERATOR
Adapun 2 jenis dari quad komparator adalah sebagai berikut :
- LM 339
- Tegangan catu daya maksimum 18 - 36 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 36 VOLT
- Tegangan input maksimum 0,3 - 36 VOLT
- Tegangan offset 4 mW
- Dispasi daya 740 mW
- Kemasan SOT - 25
IC AP 331 AWG biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.
2. LM 3302
Merupakan IC differensial komperator, terdapat 4 buah komparator yang bekerja secara independen dalam ssebuah IC, karakteristiknya adalah sebagai berikut :
- Tegangan catu daya maksimum 28 VOLT
- Tegangan input differensial maksimum 28 VOLT
- Tegangan input maksimum 0,3 - 28 VOLT
- Tegangan offset 3 mW
- Dispasi daya 950 mW
- Kemasan PDIP 14
IC AP 331 AWG biasa di gunakan pada rangkaian komperator dengan tingkat presisi yang tinggi.