Thursday, 1 September 2016

POTENSIOMETER

POTENSIOMETER

               POTENSIOMETER  Adalah resistor yang memiliki nilai resistansi yang beragam , potensiometer biasa di gunakan sebagai pengendali suara pada penguat audio, sensor transduser, pengendali tegangan keluaran pada rangkaian timmer, pengatur suhu pada kulkas atau strika dan beberapa rangkaian lainnya. Adapun jenis potensiometer diantaranya adalah sebagai berikut   :
  •   PTC ( Positive temperature ceofficient )

                Nilai resistensi listrik PTC juga berubah ubah sesuai suhu yang jatuh pada PTC. Jika suhu panas, nilai tahanan listrik PTC besar dan jika suhu dingin nilai tahanan listrik PTC kecil. PTC memiliki suhu maksimum yang dapat di tahan, gunakanlah PTC dengan suhu dan nilai tahanan yang tepat sesuai dengan kebutuhan rangkaian. PTC ini di gunakan sebagai sensor suhu.

  • POTENSIOMETER LINEAR / GESER

                  Merupakan jenis resistor variable yang nilai rsistansinya dapat di ubah ubah dengan cara di geser. potensiometer geser ini di gunakan pada mixer audio atau board instrument pengatur alat tertentu.

  • MULTI TURN POTENSIOMETER
                   Merupakan salah satu jenis resistor yang nilai resistansinya dapat di ubah dengan cara di putar. Berbeda dengan potensiometer biasa, multi turn tidak memiliki penghalang pada ujung sumbu putarnya sehingga dapat di putar terus menerus. Multi turn ini berfungsi sebagai penghambat arus pada rangkaian elektronika, nilai resistansi yang di hasilkan sesuai dengan jumlah putaran pada multi turn, multi turn lebih sering di gunakan pada rangkaian elektronika dengan tingkat ketelitian yang tinggi karena resistansi yang di hasilkan kecil.

  • SINGLE TURN POTENSIOMETER

                        Merupakan salah satu jenis potensiometer yang bekerja dengan cara di putar searah atau berlawanan arah jarum jam. Potensiometer ini sering di jumpai dan sering di gunakan pada rangkaian elektronika.

  •   NTC  ( negative temperature ceofficient )
 
                    Merupakan jenis resistor yang nilai resistansinya berubah ubah sesuai dengan suhu yang jatuh pada NTC dab jika suhu panas nilai tahanan listrik NTC kecil dan jika suhu panas nilai tahanan listrik NTC besar. NTC memiliki suhu maksimum  yang dapat di tahan gunakanlah NTC dengan suhu dan nilai resistansi yang tepat.  Pada rangkaian NTC di gunakan sebagai sensor suhu, komponen ini banyak di jumpai pada perangkat elektronika yang memiliki pengatur suhu.

No comments:

Post a Comment