Saturday, 3 September 2016

TRANSISTOR BAB 2

PNP (Positif - Negatif - Positif)

         Ada beberapa jenis PNP di antaranya adalah  :
  • 9012


             Merupakan jenis transistor penguat 1 watt, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor- emitor ( Vce )  -20 VOLT
  2. tegangan maksimum kolektor - basis ( Vcb )  - 40 VOLT
  3. Tegangan maksimum emitor - basis ( Veb )  -5 VOLT
  4. Dispasi daya  625  mW
  5. Arus kolektor konstan -500 mA
  6. Kemasan  TO - 92
              Biasa di gunakan pada rangkaian pemancar radio.
  • BD 140

               Merupakan jenis transistor silikon PNP, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -80 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 80 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
  4. Dispasi Daya 12,5 mW
  5. Arus kolektor Konstan -1,5 Ampere
  6. Kemasan SOT - 32
              Biasa di gunakan pada penguat sinyal dan pengendali sinyal audio.
  • TIP 147

     Merupakan jenis transistor daya PNP dengan konfigurasi darlington, karakteristiknya Adalah  sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -100 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 100 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
  4. Dispasi Daya 125 Watt
  5. Arus kolektor Konstan -10 Ampere
  6. Kemasan TO - 3P
                           Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio. 

  • TIP 32

             
 Merupakan jenis transistor swicthing linier daya sedang, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -40 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 40 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
  4. Dispasi Daya 40 Watt
  5. Arus kolektor Konstan -3 Ampere
  6. Kemasan TO - 220
             Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio. 


  • 2 N 3906

             
 Merupakan jenis transistor swicthing PNP, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -40 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 40 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -6 VOLT
  4. Dispasi Daya 500 Watt
  5. Arus kolektor Konstan -200 mA
  6. Kemasan TO - 92
             Biasa di gunakan pada rangkaian swicthing kecepatan tinggi.


  • TIP 127

             
 Merupakan jenis transistor swicthing linier daya sedang, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) 100 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) 100 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) 5 VOLT
  4. Dispasi Daya 65 Watt
  5. Arus kolektor Konstan 5 Ampere
  6. Kemasan TO - 220
             Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio. 


  • BC 638

             
 Merupakan jenis transistor daya sedang, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) 100 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) -100 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) 5 VOLT
  4. Dispasi Daya 65 Watt
  5. Arus kolektor Konstan 5 Ampere
  6. Kemasan TO - 92
             Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio. 


  • TIP 42 C


             
 Merupakan jenis transistor swicthing linier daya sedang, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -100 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 100 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
  4. Dispasi Daya 65 Watt
  5. Arus kolektor Konstan -6 Ampere
  6. Kemasan TO - 220
             Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio. 


  • 2 N 2907 A

             
 Merupakan jenis transistor PNP daya sedang, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -60 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 600 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
  4. Dispasi Daya 400 mW
  5. Arus kolektor Konstan -600 Ampere
  6. Kemasan TO - 18
             Biasa di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay, rangkaian pengendali regulator swicthing dan rangkaian penguat audio. 

  • BC 177

             
 Merupakan jenis transistor PNP daya rendah, karakteristiknya Adalah sebagai berikut:
  1. Tegangan Maksimum kolektor- emitor (VCE) -50 VOLT
  2. tegangan Maksimum kolektor - dasar (Vcb) - 45 VOLT
  3. Tegangan Maksimum emitor - dasar (Veb) -5 VOLT
  4. Dispasi Daya 300 mW
  5. Arus kolektor Konstan -100 Ampere
  6. Kemasan TO - 18
             Biasa di gunakan pada penerima video untuk televisi.