Saturday, 3 September 2016

TRANSISTOR BAB 1

TRANSISTOR

                 TRANSISTOR   Merupakan komponen elektronika pertama yang mengantarkan dunia elektronika klasik menuju elektronika modern. Umumnya, transistor berfungsi sebagai sakelar dan komponen penguat tegangan atau arus listrik. Adapun jenis dan fungsi transistor adalah sebagai berikut  :

  •  ( BJT )  Bipolar Junction Transistor
                  Transistor jenis ini memiliki 2 dioda yang kutub positif atau kutub negatifnya berhimpit, serta memiliki 3 terminal yaitu Emiter ( E ), Kolektor ( C ) dan Basis ( B ). Umumnya transistor jenis BJT digunakan sebagai sakelar elektronik kecepatan tinggi, penguat arus pada rangkaian catu daya, penguat frekuensi audio, pengendali motor DC ( H - Bridge ), pengendali solenoid, pengendali relay, penguat pada regulator swicthing dan penguat pada rangkaian pemancar sinyal.

                             Adapun jenis dari BJT sendiri adalah sebagai berikut  :
  1. NPN ( Negative - Positif - Negative ) 
              Ada beberapa macam NPN sebagai berikut  :
  • BC 547
 
              Merupakan transistor NPN jenis penguat standar dan swicth yang hanya memerlukan arus kolektor sebesar  300  mA, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 45 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  50 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 6 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  500 mA
  5. Kemasan  TO - 92
                Biasanya si gunakan pada rangkaian switching dan rangkaian penguat tegangan. 
  • TIP  122
 
                 Merupakan transistor daya NPN dengan konfigurasi darlington. Karakteristiknya adalah sebagai berikut   :

  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 100 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  5 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 6 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  500 mA
  5. Kemasan  TO - 92
                Biasanya si gunakan pada rangkaian switching dan rangkaian power supply linier.
  • C 1815  
 
                 Merupakan transistor NPN jenis Eptaxial planer dan hanya memerlukan arus kolektor sebesar  150  mA, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :

  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 50 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  60 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  150 mA
  5. Kemasan  TO - 92
                Biasanya si gunakan sebagai penguat frekuensi audio.
  •   9013
 
                  Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 25 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  45 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  500 mA
  5. Kemasan  TO - 92
                     biasanya di gunakan pada rangkaian penguat dan rangkaian pengendali motor DC.
  •    BD  139
 
                     Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 80 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  80 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  1.500 mA
  5. Kemasan  TO - 126
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  •   BC 108
 
                Merupakan transistor NPN jenis universal, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 20 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  30 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  100 mA
  5. Kemasan  TO - 18
                Biasanya si gunakan pada rangkaian switching dan rangkaian penguat. 
  • 2 N 2222
 
               Merupakan transistor NPN jenis swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 30 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  60 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  800 mA
  5. Kemasan  TO - 18
                Biasanya si gunakan pada rangkaian switching dan rangkaian penguat linier. 
  •   TIP 41 C
 
Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 100 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  100 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan 6 Ampere
  5. Kemasan  TO - 220
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  •   TIP 121
 
 Merupakan transistor NPN jenis silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 80 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  80 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  1.500 mA
  5. Kemasan  TO - 126
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  • 2 N 3055
 
 Merupakan transistor NPN jenis  transistor daya, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 60 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  100 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 7 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  15 Ampere
  5. Dispasi daya  125 Watt
  6. Kemasan  TO - 3
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  • BC 337
 
 Merupakan transistor NPN jenis  penguat standar dan swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 45 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  50 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  1 Ampere
  5. Dispasi daya  625 Watt
  6. Kemasan  TO - 92
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  •   TIP 31
 
 Merupakan transistor NPN jenis epitaxial silikon transistor, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 40 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  40 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  3 mA
  5.  Dispasi daya  40 Watt
  6. Kemasan  TO - 220
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  • TIP 2955
 
               Merupakan transistor NPN jenis  daya negatif yang biasa di gunakan bersama transistor TIP 3055, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) - 70 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb ) - 100 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) - 7 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  15 Ampere
  5. Dispasi daya  90 Watt
  6. Kemasan  SOT - 93
                  Biasa digunakan pada rangkaian power supply dan rangkaian penguat arus.
  •  TIP 3055
 
              Merupakan transistor NPN jenis  daya positif yang biasa di gunakan bersama transistor TIP 2955, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce )60 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  100 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb )  7 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  15 Ampere
  5. Dispasi daya  90 Watt
  6. Kemasan  SOT - 93
                  Biasa digunakan pada rangkaian power supply dan rangkaian penguat arus.
  •  BC 109
              Merupakan transistor NPN jenis  penguat standar dan swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 20 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  30 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  100 mA
  5. Dispasi daya  300 Watt
  6. Kemasan  TO - 19
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  •  BC 549
 
                Merupakan transistor NPN jenis  swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 30 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  30 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 5 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  100 mA
  5. Dispasi daya  500 Watt
  6. Kemasan  TO - 92
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.
  •    BC 107
 
             Merupakan transistor NPN jenis  penguat standar dan swicthing, karakteristiknya adalah sebagai berikut  :
  1. Tegangan maksimum kolektor - Emiter ( Vce ) 45 VOLT
  2. Tegangan maksimum kolektor - Basis ( Vcb )  50 VOLT
  3. Tegangan maksimum Emiter - Basis ( Veb ) 6 VOLT
  4. Arus kolektor konstan  100 mA
  5. Dispasi daya  300 Watt
  6. Kemasan  TO - 18
                     biasanya di gunakan pada rangkaian power supply, rangkaian swicthing kecepatan tinggi, rangkaian pengendali motor DC, rangkaian pengendali solenoid, rangkaian pengendali relay,rangkaian penguat audio dan rangkaian regulator swicthing.